Putri Sakura Haruno

Putri Sakura Haruno
Putri Sakura Haruno

Kamis, 26 Mei 2011

Hujan

Ketika hujan turun, mengguyur bumi di tempat aku berpijak, suaranya mengetuk-ketuk memori di dalam jiwaku.

Aku ingat, dulu, ketika aku kecil, aku senang menari-nari dan bermain-main di bawah hujan, bersama teman-teman dan kakak-kakakku. Merasakan berkat Tuhan secara langsung dengan canda tawa. Namun, ketika aku beranjak cukup besar, tapi itu amanat ibuku untuk tidak membiarkannya bermain dalam hujan karena dia bukanlah aku dan kakak-kakakku yang memiliki tubuh yang cukup kuat.
Aku juga ingat, dulu, ketika duduk di sekolah dasar, aku dan teman-temanku biasa menerjang hujan saat pulang sekolah. Kami bersama-sama, satu pasukan bersepeda, memakai mantel berwarna-warni. Dan akulah si mantel hijau.
Dan jangan pernah lupakan jasa ayah ketika hujan turun di pagi hari. Dia akan dengan setia dan penuh kerelaan mengantar empat anaknya dengan memakai motor dan mantelnya. Aku yang tak bisa melihat dengan jelas dari dalam mantel selalu bertanya-tanya, “Sudah sampai mana? Kapan sampai? Semoga kami semua sampai dengan selamat.”
Aku juga akan teringat sahabat dekatku. Dialah teman setiaku mengayuh sepeda dari SD sampai SMP . Rumah kami yang selalu tak jauh dari sekolah (SD, dan SMP kami sama dan letak keduanya berdekatan) membuat ‘proposal-membeli-motor’ kami selalu ditolak oleh orangtua kami masing-masing. Jadilah, tiap hujan turun di siang hari ketika jam sekolah berbunyi, kami akan menghabiskan waktu menunggu sambil jajan di depan sekolah atau menerjang hujan dengan mengebut dan tertawa-tawa tak jelas. I love this moment so much.
Dan aku juga teringat tentang dia yang pernah masuk ke ruang hatiku sebentar. Aku bertemu secara resmi pertama kali dengannya di bawah hujan. Hujan menahan kami dan membuat moment itu menjadi memori di halaman depan album, unforgetable.
Tapi sekarang, dalam rinai hujan kali ini, tak ada kata yang keluar, tak ada sorak yang terdengar, tak ada senyum yang tersungging. Hanya ada diam dan doa. Semoga aku bisa bertemu dan berkumpul dengan mereka semua, lagi, dalam guyuran hujan maupun di bawah sinar matahari. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar